
Diantara pegunungan yang
lain Gunung Bukit Tunggul adalah gunung yang paling tinggi di antara deretan
gunung di Bandung Utara dibandingkan dengan Gunung Tangkuban Perahu (2084 mdpl),
gunung Burangrang (2050 mdpl), gunung Sunda (1859 mdpl), gunung Putri (1587
mdpl), gunung Manglayang (1818 mdpl), gunung Cangah (1659 mdpl), gunung Aseupan
(1620 mdpl), gunung Karamat (1200 mdpl) dan gunung-gunung yang lain yang
tingginya tidak melebihi itu.
Sebelum melakukan perjalanan
wisata atau pendakian ke gunung ini sebaiknya melakukan persiapan lebih dulu
seperti perbekalan dan peralatan karena belum tersedia di sekitaran gunung
bukit tunggul, Anda bisa mempersiapkannya di kota Bandung, disekitaran bukit
tunggul hanya ada warung yang menyediakan makanan dan minuman saja.
Akses menuju Gunung Bukit
Tunggul tidak terlalu susah bisa di akses kendaraan roda dua dan kendaraan roda
empat, namun setelah memasuki kawasan PTPN VIII jalanan mulai rusak dan berbatu
sehingga harus extra hati-hati jika ingin melanjutkan perjalanan menggunakan
kendaraan.
Kami menyarankan untuk bisa
mencapai area ini anda dapat menaksesnya
dengan rute dari Arah Kota Bandung : Kota Bandung - Ledeng - Lembang
dan melintasi sejumlah objek wisata
lainnya sepanjang jalan menuju bukit tunggul seperti D¡¯Ranch, Kebun
Begonia, Maribaya serta melintasi pintu
masuk Taman Hutan Raya Juanda yang didalamnya terdapat Curug Maribaya
dilanjutkan menuju Cibodas dan Kawasan terakhir yang harus dilewati yaitu
kawasan PTPN VIII.
Sedangkan Harga Karcis Masuk
Bukit Tunggul sekitar Rp. 5000- Rp.15000/orang sangat murah dan terjangkau.
kawasan Bukit Tunggul
dikelola oleh PTPN VIII, dan sebagian kawasan Bukit Tunggul dikembangkan
perkebunan kina.
Keindahan Bukit Tunggul
disebut-sebut mirip dunianya Alice in Wonderland, karena saking indahnya, namun
keindahannya tak mau menggerakkan pemerintah daerah untuk memajukan wisata alam
ini, gunung Bukit Tunggul kini seolah terlupakan, mungkin salah satu faktor
gunung ini ditinggalkan adalah kawasan perkemahanya yang bertepatan dengan
perkebunan warga. Sehingga banyak mengeluhkan bau menyengat dari pupuk organik
yang banyak digunakan warga.
Seharusnya itu semua tidak
membuat wisata ini tenggelam, karena beberapa faktor penghambat sepatutnya bisa
diatasi oleh pihak yang berhak mengelolanya.
Keindahan tetaplah keindahan
yang seharusnya tetap terjaga untuk menjadi warisan anak-cucu kita.
Bandung discover.
0 Response to "Bukit Tunggul Wisata Alam Yang Terlupakan"
Posting Komentar