![]() |
lokasi Negla di lihat dari Google Earth |
Negla dalam
bahasa sunda adalah Negrak (ne'gra-k) yang artinya bebas memandang kemana saja
atau jelas memandang kebawah namun menurut keterangan lain Negla itu lega atau
luas sehingga jika digabungkan kedua arti tersebut bisa bermakna jelas
memandang wilayah yang luas.
Daerah Negla
Bandung memang terletak di dataran tinggi
mungkin ini salah satu alasan penamaan daerah Negla, berada di Kota
Bandung bagian utara dibawah administrasi Kelurahan Isola Kecamatan Sukasari Bandung
dengan kode pos 14054
Disebelah
barat berbatasan dengan Kab.Bandung Barat dan di utaranya berbatasan dengan
daerah Cirateun sedangkan di sebelah timur berbatasan dengan kampung Cidadap
Hilir dan diselatan dengan Kampus Upi Bandung.
Berdasarkan
penuturan para sesepuh didaerah Kec Sukasari daerah Negla dahulu terkenal
dengan sebutan kampung ajengan karena memang dahulu ada pesantren di Negla.namun
pesantren tersebut telah dibubarkan sehubung pendirinya telah meninggal dunia.
Tapi sisa-sisa peninggalan pesantren
tersebut masih ada hanya saja berubah bentuk dan wajahnya.
TK YASPIMI,
SD dan SMP Islam serta Madrasah Diniyah Miftahul Iman disebut-sebut jelmaan
dari pesantren tersebut yang bersebelahan dengan masjid terbesar di RW 04 yakni
Masjid Jami Miftahul Iman.
Daerah Negla ini
tidak diketahui secara pasti kapan mulai ditempati penduduknya namun
berdasarkan catatan sejarah bangunan pertama yang dibangun adalah Villa Isola yang
legendaris.
Dalam catatan
tersebut pada tahun 1930 an bangunan tersebut didirikan ditengah-tengah
hamparan kebun yang luas maka tak heran bangunan itu disebut Isola yang artinya
terpisah atau menyendiri.
Jadi bisa di
pastikan daerah negla kemungkinan besar mulai ditempati pada tahun-tahun
setelahnya.
Pemilik Villa
Isola ialah Dominique Willem Berretty milayarder keturunan Italia-Jawa seorang pengusaha media
cetak di Jaman Kolonial Hindia Belanda.dia membangun Villa Isola dengan biaya
500.000 Gulden, atau sekitar 250 Milyar rupiah. Harga tersebut sangat mahal
bahkan untuk ukuran zaman sekarang, pembangunan tersebut di arsiteki oleh
Charles Prosper Wolff Schoemaker yang terkenal dizamannya bahkan banyak
bangunan di kota Bandung yang dia arsiteki pada zaman kolonial.
Jalan Sersan
Bajuri yang merupakan salah satu pintu masuk ke daerah Negla ini dahulunya
hanyalah jalan setapak dan lambat laun setiap tahunnya bertambah lebar karena
seiring bertambahnya penduduk didaerah tersebut. Berdasarkan penuturan salah
satu tokoh di Negla jalan Sersan Bajuri mulai di perlebar seperti saat ini
ketika mantan Presiden RI yang ke 3 BJ Habibie membangun sebuah Villa di daerah
Negla.
Kini daerah Negla
ditempati oleh ribuan penduduk baik itu pribumi maupun pendatang. Dan banyak
kostan-kostan di daerah ini karena letaknya yang berdekatan dengan kampus UPI
Bandung dan kampus -kampus lainnya serta
hotel-hotel berbintang, sehingga kostan-kostan tersebut banyak diisi oleh
mahasiswa dan karyawan.
Secara umum Negla
di bagi dalam tiga wilayah yaitu Negla Hilir, Negla Tengah dan Negla Pojok dengan
pembagian sembilan RT di bawah naungan RW. 04.
Mungkin hanya
ini dulu tim Discover Bandung mengulas tentang daerah Negla RW 04 Kel Isola Kec
Sukasari Bandung karena minim nya informasi yang di peroleh oleh tim kami.
Sehingga jika
ada masukan informasi tambahan silahkan kirim email ke admin atau silahkan
berkomentar dengan sopan.